keluarga merupakan tempat bagi anak untuk tumbuh, berkembang, serta belajar mengenai baik buruknya dunia. Karena itu, keluarga kerap dikaitkan dengan sumber kebahagiaan pertama bagi seorang anak.
Tidak jarang, kebahagiaan yang diinginkan oleh anak hanya sesederhana komunikasi interpersonal diantara mereka. Sesederhana rasa ingin tahu orang tua terkait kondisinya. Sebatas “Bagaimana nak hari ini?” anak dapat merasakan kasih sayang dan pedulinya orang tua terhadap mereka tanpa harus berupa tindakan yang valid.
Namun, tidak sedikit anak yang merasa hal itu mustahil untuk dialami, karena saat ini banyak sekali anak yang merasa tidak nyaman ketika berada dengan orang tua mereka. Hal yang mempengaruhinya bisa seperti tuntutan mandiri sedari kecil karena orang tua bekerja, seringnya orang tua menasehati dengan nada tinggi, atau bahkan pola asuh yang tidak sesuai dengan zaman yang seharusnya.